Penyebab Sesak Nafas yang Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya

Posted by

Penyebab sesak nafas ada banyak faktor, baik karena serangan penyakit maupun kondisi tertentu. Namun cara mengatasi sesak nafas harus segera kita lakukan karena kondisi ini sering datang secara tiba-tiba dan bisa berbahaya.

Sesak nafas adalah kondisi yang terjadi karena terganggunya saluran pernafasan. Ada sejumlah istilah yang berbeda untuk menunjuk gangguan ini. Seperti dispnea, takipnea, hiperpnea, hiperventilasi, ataupun sindrom gangguan pernapasan akut.

Dispnea sendiri, mengutip dari Wikipedia, adalah sensasi seperti tersengal yang timbul karena pernafasan terasa pendek. Kondisi ini dalam bahasa asing populer dengan sebutan shortness of breath atau SOB.

Dispnea berbeda dengan pernafasan secara cepat atau takipnea maupun bernafas dengan berlebihan (hiperpnea atau hiperventilasi). Kondisi tak normal ini membuat tubuh terasa tidak nyaman.

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab sesak nafas. Baik karena aktivitas sehari-hari maupun karena suatu penyakit. Bahkan olahraga yang membuat sehat tubuh juga akan menimbulkan nafas cepat.

Sedangkan sindrom gangguan pernapasan akut populer dengan istilah acute respiratory distress syndrome atau ARDS. Ini merupakan gangguan pernafasan yang terjadi akibat peradangan yang terjadi pada paru-paru.

Penyebab Sesak Nafas yang Sering Terjadi

Sesak nafas bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Gangguan pernafasan ini juga bisa terjadi karena faktor internal tubuh maupun pengaruh lingkungan yang buruk.

Selain mengetahui cara mencegah dan mengatasi sesak nafas, kita juga penting mengenal faktor yang memicunya. Nah, berikut ini beberapa faktor penyebab sesak nafas yang paling sering terjadi yang wajib Anda tahu.

Obesitas

Kegemukan yang berlebihan atau obesitas juga bisa menjadi faktor penyebab sesak nafas. Hal ini terjadi karena saluran pernafasan mendapat tekanan akibat timbunan lemak pada tubuh.

Olahraga Berlebihan

Aktivitas fisik yang kita lakukan secara berlebihan juga bisa menyebabkan pernafasan menjadi tidak normal. Seperti olahraga yang terlalu berat atau berlebihan. Aktivitas ini akan memicu dan meningkatkan kerja jantung.

Begitu juga dengan orang yang jarang berolahraga namun melakukan over training akan menyebabkan nafasnya menjadi tersengal. Untuk mencegah hal ini penting melakukan pemanasan yang cukup agar jantung tidak kaget.

Menghirup Karbonmonoksida

Karbonmonoksida atau CO merupakan gas beracun yang bisa menjadi penyebab sesak nafas. Gas ini banyak terdapat dalam lingkungan yang tercemar akibat buangan asap motor, asap buangan pabrik, dan udara kotor.

Selain berbahaya terhadap paru-paru, gas CO yang terhirup akan mengikat hemoglobin darah sehingga menyebab oksigen berkurang. Kondisi inilah yag membuat nafas terasa sesak.

Selain mengalami gangguan pernafasan, kasus orang yang keracunan gas CO biasanya juga akan mengalami penglihatan yang kabur, mual, pusing-pusing, sakit kepala, nyeri pada dada, hingga bisa menyebabkan pingsan.

Merokok

Kebiasaan buruk dengan merokok juga bisa menyebabkan terganggunya saluran pernafasan. Begitu juga dengan para perokok pasif atau orang yang berada dekat dengan perokok sehingga menghirup asapnya.

Kandungan asap rokok yang beracun dapat mengikat oksigen dalam sel darah sehingga menyebabkan sesak nafas. Jika Anda sering mengalami sesak nafas akibat merokok sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan buruk tersebut.

Penyakit Flu dan Pilek

Gangguan pilek maupun flu juga bisa menjadi penyebab sesak nafas. Pilek yang terjadi sebagai akibat adanya infeksi pada saluran sinus maupun saluran pernapasan akan mengganggu saluran pernafasan.

Gejala flu yang umum terjadi antara lain hidung berair, bersin, hidung tersumbat, maupun suara berubah serak. Apalagi jika flu dengan batuk akan menyebabkan pernafasan terasa sesak.

Suhu Ekstrem

Saat kita naik pada kawasan yang tinggi atau berada pada wilayah dengan suhu yang ekstrem juga bisa menyebabkan sesak nafas. Hal ini terjadi karena rendahnya oksigen yang bisa kita hirup sehingga menyebabkan nafas kurang lancar.

Asma

Gangguan sesak nafas sering orang mengaitkannya dengan penyakit asma. Penyakit ini terjadi karena adanya peradangan pada saluran pernafasan. Kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya inflamasi yang memicu terjadinya penyempitan saluran pernafasan.

Penyakit asma sulit sembuhnya dan sering menjadi penyebab sesak nafas saat serangan terjadi. Untuk mengatasinya, penderita asma biasanya selalu membawa alat penghirup untuk melegakan pernafasan.

Tuberkulosis (TBC)

Penyakit lainnya yang bisa menyebabkan sesak nafas adalah tuberkulosis atau TBC. TBC terjadi karena serangan kuman bernama Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.

Paru-paru merupakan organ penting dalam penyerapan udara yang kaya oksigen dan membuang sampahnya. Terganggunya fungsi organ ini biasanya dengan munculnya gejala batuk, kesulitan bernafas, nyeri dada, dan demam.

Penyakit Paru-Paru

Gangguan lain yang sering menjadi penyebab sesak nafas adalah penyakit paru-paru. Ada banyak jenis penyakit ini yang bisa menyebabkan gangguan pernafasan akut. Seperti bronkhitis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, ataupun kanker paru-paru.

Penyakit yang menyerang paru-pari akan menyebabkan fungsinya menjadi terganggu. Gejala yang umumnya muncul akibat penyakit ini antara lain batuk, mengi, sesak nafas, nyeri dada, hingga tubuh menggigil.

Penyakit Jantung

Terganggunya fungsi jantung juga bisa menjadi penyebab sesak nafas. Bahkan tak sedikit penyakit jantung yang bisa menyebabkan sesak nafas mendadak dan mengakibatkan kematian.

Gagal jantung, serangan jantung, hingga aritmia bisa menyebabkan terganggunya sistem pernafasan. Bahkan kondisi sesak nafas tak jarang orang yang mengaitkannya dengan serangan jantung.

Cara Mengatasi Sesak Nafas

Untuk cara mengatasi sesak nafas akan lebih mudah dengan mengenali faktor yang menyebabkannya. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan saat nafas terasa pendek dan sulit, utamanya yang bukan karena penyakit.

Berbaring Rileks

Memosisikan tubuh dengan berbaring dan meregangkan otot agar terasa rileks berguna untuk melancarkan aliran darah. Posisikan kepala lebih tinggi dengan meletakkan bantal.

Minum Kopi

Kandungan kafein dalam kopi kabarnya bisa meregangkan otot-otot saluran pernapasan agar menjadi lebih rileks. Jika Anda sering merasa sesak nafas saat tengah malam, cobalah minum kopi untuk membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Menghirup Minyak Kayu Putih atau Inhaler

Sesak nafas yang terjadi karena tersumbatnya saluran pernafasan bisa Anda coba atasi dengan menghirup inhaler atau minyak kayu putih. minyak kayu putih juga berkhasiat menangkal virus yang masuk ke saluran nafas.

Demikianlah berbagai penyebab sesak nafas yang sebaiknya Anda kenali. Cara mengatasi sesak nafas tentunya perlu sesuai dengan pemicunya. Namun jika kondisi tak membaik segera periksakan ke dokter untuk penanganan yang lebih efektif.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *